Tahap ini terdiri dari beberapa proses, yaitu sebagai berikut:
- Nampingan (Pembersihan Lahan)
Proses ini bertujuan untuk membersihkan pematang sawah dari rerumputan yang tumbuh disekitarnya, Alat yang digunakan : Sabit dan Cangkul
- Perbaikan Pematang/Mopok Galengan
Proses ini bertujuan untuk proses pembuatan batas pada pematangan sawah untuk menahan air agar tidak mengalir keluar dari petakan. Alat yang digunakan: Cangkul
- Ngluku/ Pembajakan
Proses ini bertujuan untuk menggemburkan tanah dan menghilangkan gulma. Alat yang digunakan : Traktor. Bajak/Luku, Cultivator/Traktor mini
- Nggaru
Proses ini bertujuan untuk menghaluskan atau menghancurkan dan meratakan tanah yang telah di ngluku. Alat yang digunakan : Garu
- Ngeleb
Proses ini bertujuan untuk mengairi pematang yang akan ditanami benih padi yang diambil (daut) dari bedengan. Alat yang digunakan : Pompa air dan pipa
- Leleran (Lumpur)
Leleran merupakan tanah yang sudah halus atau menjadi lumpur dan siap untuk dilakukan penanaman (tandur) benih padi dari hasil dautan
Tahap pengelolaan tanah tidak dilakukan pada sebelum penanaman padi saja, melainkan juga dilakukan sesudah proses panen dilakukan. Tahapan pada proses ini yaitu di antaranya:
- Matun
Bertujuan untuk membersihkan lahan dari gulma dan sisa padi
Alat: Gosrok
- Gosrok landak
- Gosrok kayu